Ini Alasan Temuan Uang Palsu Selalu Berkurang

Medinesia.com - Bank Indonesia mengatakan penemuan uang palsu saat ini selalu mengalami penurunan dibandingkan dengan beberapa tahun-tahun sebelumnya. Dari catatan BI, sampai Juni 2017 temuan uang palsu sebanyak 63.649 lembar dengan rasio 4 lembar dalam 1 juta lembar rupiah.

Dibandingkan dengan tahun 2016, ada 13 lembar uang palsu dalam setiap 1 juta lembar rupiah yang beredar, dan pada 2015 ada 21 lembar uang palsu dalam setiap 1 juta rupiah yang beredar.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI, Suhaedi mengungkapkan, penurunan kasus temuan uang palsu disebabkan oleh semakin pintarnya masyarakat dalam mencermati rupiah asli dan rupiah palsu.

"Edukasi masyarakat semakin baik karena hampir semua temuan uang palsu dari laporan masyarakat yang ditindaklanjuti kepolisian," kata Suhaedi di Gedung BI, Jakarta Pusat.

Selain itu, kualitas uang yang diedarkan BI juga semakin baik. Hal ini terlihat dari berbagai pengaman yang ada di setiap lembar rupiah sehingga sulit untuk dipalsukan.

"Kualitas uang kita juga semakin baik dengan uang rupiah. Dengan tingkat fitur pengaman semakin baik, pemalsuan uang jauh dari sempurna," kata Suhaedi.

Masyarakat juga diminta untuk selalu berhati-hati dalam bertransaksi menggunakan uang tunai. Masyarakat dihimbau untuk mengenali keaslian rupiah lewat metode 3D tersebut, dan jika menemukan uang rupiah yang diragukan keasliannya dapat meminta klarifikasi kepada BI dan melaporkannya ke aparat penegak hukum.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ini Alasan Temuan Uang Palsu Selalu Berkurang"

Post a Comment