Polri : Kami Berusaha Semaksimal Mungkin Untuk Ungkap Kasus Novel Baswedan
Medinesia.com - Inspektur Pengawas Umum Kepolisian Republik Indonesia
Komisariat Jenderal Dwi Priyatno mengutarakan, Polisi telah bekerja semaksimal mungkin
untuk mengungkap kasus penyiraman air keras kepada penyidik Komisi
Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan. Pernyataan ini disampaikannya menanggapi pernyataan Novel yang pesimistis kasusnya bisa diusut oleh Polri secara tuntas.
"Ya wajar kalau Beliau menyampaikan seperti itu, tapi kami optimal.
Kami ingin kasus ini segera terungkap, tapi memang kami punya kendala,"
ujar Dwi, dalam jumpa pers bersama KPK, Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan.
Kejahatan
yang dilakukan secara sempurna sulit diungkap, karena pelaku
benar-benar memikirkan secara detil dan rinci setiap tahapan yang
dilakukan. "Bagaimana dia menghindari atau menghilangkan barang bukti yang awal, betul-betul direncanakan," kata Dwi.
Sementara, terkait dugaan adanya oknum polisi yang turut terlibat
dalam kasus tersebut, Dwi mengatakan, pernyataan soal itu seharusnya
didukung dengan bukti atau fakta. Polri akan mengonfrimasi dugaan tersebut. "Kami tidak bisa hanya menduga saja. Orang yang menjadi tersangka
saja ada asas praduga tak bersalah dan disesuaikan dengan fakta hukum,"
kata Dwi.
Ia memastikan, proses hukum juga berlaku bagi aparat polisi yang terbukti terlibat. "Selama ini seperti itu. Juga ada beberapa kasus yang kami tangani,
kami sampaikan kepada pimpinan, kemudian ditindaklanjuti. Tapi sampai
sekarang, berkaitan dengan hal ini yang sifatnya menduga-menduga belum
ada faktanya untuk mengarah kepada seseorang," kata Dwi.
Novel yakin kasusnya tak akan terungkap
Novel disiram cairan yang diduga air keras oleh orang tak dikenal di
dekat Masjid Jami Al Ihsan usai melaksanakan salat Subuh pada Selasa
(11/4/2017). Namun, hingga saat ini, Kepolisian belum berhasil mengungkap kasus tersebut.
Novel yakin para penyidik punya kemampuan untuk mengungkap kasus dalam waktu dekat. Hanya saja, ia meragukan keberanian para penyidik untuk menuntaskan kasus itu. "Saya cukup bisa sebut Polri tidak akan berani mengungkap. Mungkin
begini, ayo kita lihat apakah ke depan akan diungkap. Saya yakin sekali
tidak akan diungkap," ujar Novel dalam wawancara bersama Mata Najwa di
Metro TV, Rabu (26/7/2017) malam.
Menurut Novel, upaya teror kepada penyidik merupakan tindakan yang terencana matang. Novel menduga ada keterlibatan oknum polisi dalam kasus ini. Ia pun menyampaikannya kepada perwira Polri yang sempat bertemu dengannya. Novel meminta agar penanganan kasus ini dilakukan secara serius. Namun, sudah lebih dari tiga bulan kasus ini tak terungkap. Novel membandingkan demgan pengungkapan kasus teroris yang bisa lebih cepat.
Ia mengaku mengenal penyidik-penyidik yang menangani kasusnya di Polda Metro Jaya dan tak meragukan kemampuannya. Oleh karena itu, Novel menilai, pengungkapan kasus ini bukan soal kemampuan, tapi kemauan.
0 Response to "Polri : Kami Berusaha Semaksimal Mungkin Untuk Ungkap Kasus Novel Baswedan"
Post a Comment