Inilah Alasan Tidur Ke Sebelah Kiri Lebih Dianjurkan Dokter

Medinesia.com - Belakangan ini telah beredar informasi di beberapa media sosial yang mengatakan bahwa posisi tidur menghadap kanan itu sangat tidak baik untuk kesehatan. Kebiasaan ini dikatakan dapat membuat asam lambung naik ke tenggorokan.

Tak jarang kebiasaan ini juga dianggap bisa memicu timbulnya GERD atau Gastro Esophagial Reflux Disease, yakni ketika terasa nyeri atau sensasi terbakar pada ulu hati dan dada akibat naiknya asam lambung menuju esofagus.

Lantas benarkah posisi tidur memengaruhi naiknya asam lambung ke tenggorokan? Menurut pakar saluran cerna dari RS Cipto Mangunkusumo, dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, kaitan antara asam lambung dan posisi tidur lebih dipengaruhi oleh gravitasi, bukan antara kanan atau kiri.

"Jadi kalau bicara asam lambung, prinsipnya perhatikan gravitasi. Usahakan posisi kepala lebih tinggi daripada dada," ungkap dr Ari.

Selama posisi kepala lebih tinggi daripada dada, dr Ari menyebutkan hadap kanan maupun kiri tidak terlalu berpengaruh. 

Selain mengutamakan gravitasi, dr Ari juga mengingatkan pentingnya memerhatikan jam makan sebelum tidur. Untuk mengurangi kemungkinan asam lambung tidak naik ke tenggorokan, maka sebaiknya makan dilakukan minimal dua hingga tiga jam sebelum tidur.

"Kalau habis makan lalu tidur, itu nanti makanan belum turun kan, nanti asam lambung bisa balik arah dan terjadi refluks," pesan dr Ari.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Inilah Alasan Tidur Ke Sebelah Kiri Lebih Dianjurkan Dokter"

Post a Comment