Pemerintahan RI Menerbitkan 467 Triliun Sura Hutang Tahun Ini
Medinesia.com - Pemerintahan Indonesia dikabarkan harus menarik utang yang lebih besar, seiring dengan kenaikan belanja dan penurunan penerimaan pajak di tahun ini. Penarikan dilakukan dengan cara menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN).
Seperti diketahui di RAPBN Perubahan (RAPBN-P) 2017, belanja negara naik menjadi Rp 2.133,2 triliun dan pendapatan negara sebesar Rp 1.736 triliun. Defisit anggaran tercatat Rp 397,235 triliun atau 2,91% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Defisit akan ditutup dengan penerbitan SBN (neto) sebesar Rp 467,3 triliun, atau naik dari sebelumnya Rp 399,9 triliun (asumsi defisit 2,41% terhadap PDB).
Penerbitan SBN sebenarnya sudah dilakukan sejak awal tahun, baik denominasi rupiah maupun valuta asing (valas) dengan nominal yang cukup besar. Sekarang pemerintah hanya melanjutkan sisa penerbitan.
Defisit keseimbangan primer juga turut naik menjadi Rp 178 triliun. Ini menandakan pemerintah masih berutang untuk membayar cicilan utang alias gali lubang tutup lubang.
0 Response to "Pemerintahan RI Menerbitkan 467 Triliun Sura Hutang Tahun Ini"
Post a Comment