Polri : Kami Selalu Menunggu Kedatangan Habib Rizieq

Medinesia.com - Buronan Polri Habib Rizieq Syihab dikabarkan berencana pulang ke Indonesia dalam acara menghadiri HUT Front Pembela Islam pada 17 Bulan Agustus mendatang. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menunggu kepastian kabar tersebut.

"Ya, kita tunggu saja. Kita tunggu nanti," kata Setyo kepada wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Kabar rencana kepulangan Rizieq itu diketahui dari kuasa hukum FPI Sugito Atmo Pawiro. Tak hanya mengabarkan kepulangan Rizieq, Sugito juga berharap kasus yang menjerat Rizieq dihentikan. Setyo menyebut, jika memang kasus itu tidak terpenuhi secara hukum, tentu jeratan hukum itu bisa dihentikan.

"Nanti kita lihat ada nggak yang bisa mengatur hal itu. Kalau itu memungkinkan, itu bisa dilakukan. Tapi kalau tidak, kan berarti melanggar hukum dalam menegakkan hukum, tidak boleh melanggar hukum itu prinsipnya," ucapnya.

Setyo menyebut ada sejumlah dasar untuk menyetop kasus hukum, salah satunya jika tersangka meninggal atau alasan lainnya. Setyo tak mau melanggar hukum untuk menghentikan kasus Rizieq. 

"Kalau setop itu SP3 kan, SP3 itu (satu) tersangkanya meninggal, kemudian ada beberapa alasan lain yang bisa menghentikan itu. Tapi kalau itu tidak ada dasarnya untuk bisa di-SP3-kan, ya kita berarti melanggar hukum, dong," urainya.

Setyo menyerahkan pertimbangan untuk menyetop kasus Rizieq kepada penyidik. Lantaran hal itu masuk substansi.

"Nanti dilihat di para penyidik, itu yang masuk substansi," ucap Setyo.

Sebelumnya, Sugito mengatakan Rizieq akan segera pulang ke Indonesia untuk merayakan HUT FPI pada 17 Agustus mendatang. Jika jadi pulang, Rizieq rencananya hanya empat hari di Indonesia. Rizieq akan kembali ke Saudi untuk persiapan ibadah haji.

"Ada keinginan untuk pulang, kalau bisa sih sebelum tanggal 17 Agustus agar bisa ikut milad FPI yang ke-19," kata Sugito

Tweet

Subscribe to receive free email updates: